Bertani jamur tiram, merupakan usaha yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Permintaan pasarnya cukup tinggi. Harganya juga menjanjikan, sekitar 6 ribu hingga 7 ribu rupiah per kilogram.
Salah seorang petani yang menekuni usaha jamur tiram adalah Triono. Di Desa Mangunkerta, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Untuk mencapai lokasi pertanian jamur tiram, dapat mengambil arah ke Cianjur, lalu mengambil arah ke Cugenang, menuju Desa Mangunkerta. Di tempat ini Triono mengembangkan usaha jamur tiram, mulai dari pembuatan media penanaman jamur. Bahannya campuran dedak, serbuk gergaji dan kapur. Proses pencampuran dilakukan dengan menggunalkan mesin. Hasil campuran bahan ini disebut baglog.
Baglog, selanjutnya disimpan di tempat yang mempunyai suhu panas antara 110 derajat celsius. Tujuannya untuk membunuh kuman. Selesai dipanaskan, baglog, yang telah terbebas dari kuman dan tertutup rapat ini, disimpan dalam rak, sampai warnanya berubah menjadi putih.
Usaha yang telah dirintis Triono sejak 5 tahun lalu ini, juga membantu petani jamur. Baglog yang dihasilkan dijual kepada petani jamur dengan harga seribu tiga ratus rupiah per kantong.
Yang perlu diperhatikan dalam menanam jamur tiram adalah jangan sampai terkontaminasi dengan jamur liar. sedangkan hamanya berupa serangga.
Selain itu, air juga harus tersedia cukup. Karena media tempat jamur tumbuh harus sering disemprot air, agar kelembabannya terjaga. Bila media penanamannya kering, jamur tidak akan keluar.
Jamur tiram yang berkualitas baik adalah jamur yang segar, kering dan tidak pecah. Di tempat ini, ribuan baglog, yang tersusun rapi di areal terbuka, akan menghasilkan jamur tiram lebih dari 2 ton perharinya.
Panen jamur tiram dapat dilakukan setiap hari, dua hingga tiga kali. Tergantung permintaan pasar. Jamur yang telah dipanen, dibersihkan akarnya, dan disimpan dalam kantong plastik. Jamur ini dipasarkan ke Sukabumi, Bogor, Bandung dan Jakarta.(Helmi Azahari/Ijs)
====================================================================
http://www.indosiar.com/news/kisi-kisi/61655_jamur-tiram-sumber-penghasilan
0 Comments:
Post a Comment